ContohWarisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia. Berikut ini beberapa contoh dari warisan budaya asli bangsa Indonesia yang sudah secara resmi diakui oleh dunia. Warisan ini telah secara resmi diakui oleh UNESCO atau kepanjangan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. 1. Pencak Silat (sumber: pixabay) Indonesia memang dikenal dengan keberagaman kesenian, budaya, suku, dan bahasa. Salah satu kesenian yang paling populer di kalangan masyarakat ialah kesenian bela ini dikarenakan kesenian bela diri mempunyai banyak sekali manfaat, mulai dari menjaga diri dari ancaman seseorang atau binatang buas, melatih fisik hingga sebagai Indonesia sendiri, terdapat beberapa kesenian bela diri tradisional yang sudah dilakukan secara turun-temurun dari zaman nenek moyang. Berikut enam kesenian bela diri tradisional yang ada di Silek Minangkabau mempunyai sebuah seni bela diri tradisional yang biasa disebut silek. Seni bela diri ini lahir karena memang menjadi sebuah kebutuhan masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan tatanan adat Minangkabau pada zaman dahulu cukup rentan akan perkelahian, baik karena warisan pusaka atau perbatasan wilayah daerah. Pada umumnya, silek terbagi menjadi 2 macam, yaitu silek duduak dan silek tagak. Silek duduak merupakan sebuah ajaran untuk menjadi orang yang selalu bijaksana dan arif. Sedangkan silek tagak merupakan kesenian bela diri untuk berbuat kebaikan atau mencegah kejahatan. 2. Pencak bela diri pencak silat merupakan jenis bela diri yang paling populer di Indonesia. Biasanya gerakan yang ada di pencak silat meniru gerakan binatang, seperti kera, harimau, burung elang, hingga ular. Saking populernya, pencak silat dijadikan salah satu olahraga di ajang SEA Games dan Asian contoh perguruan pencak silat yang populer di Indonesia adalah Persaudaraan Setia Hati TeratePSHT, Tapak Suci, IKSPI Kera Sakti, Perisai Diri, hingga Merpati Putih. Bahkan, beberapa diantara perguruan tersebut mempunyai cabang di luar merupakan salah satu jenis bela diri yang berasal dari Banten. Seni bela diri ini cukup unik karena biasanya menampilkan atraksi yang ekstrem seperti menusuk perut, memakan api, dan lain-lain. Pada zaman dahulu, Debus digunakan sebagai sarana menyebarkan agama Islam di Kesultanan Banten, khususnya di bawah kepemimpinan Sultan Agung sering ditampilkan di acara-acara besar seperti peringatan hari jadi sebuah kabupaten atau kota. Debus masih dapat kalian saksikan hingga saat ini, khususnya di daerah Banten dan beberapa wilayah di Jawa barat. Baca Juga Latih Tubuh dan Mental, Ini 7 Manfaat Belajar Bela Diri Pencak Silat 4. Bali, terdapat sebuah seni bela diri yang sangat unik, yaitu mepantigan. Mepantigan juga sering disebut gulat lumpur baik dari masyarakat setempat maupun para wisatawan. Hal ini dikarenakan mepantigan wajib dilakukan di kolam sendiri mempunyai arti membanting. Dalam pertandingan, para pemain hanya bisa mengunci, membanting, dan Kalimantan, terdapat sebuah seni bela diri yang hampir punah, yaitu kuntau. Secara harfiah, kuntau mempunyai arti seni pertempuran. Kuntau diyakini merupakan hasil akulturasi dari budaya setempat dengan budaya yang ada di jurus atau teknis gerakan kuntau cenderung tertutup dan biasanya hanya diketahui oleh sesama anggota satu clan, kampung, keluarga besar, atau kelompok tertentu. Hal ini bertujuan untuk menjaga rahasia jurus agar tidak dicuri oleh kelompok Tarung bela diri Tarung Derajat berasal dari Bandung dan diciptakan oleh seseorang yang bernama Achmad Dradjat. Gerakan yang ada di seni bela diri ini merupakan hasil pengalamannya selama bertarung pada tahun 1960an. Seni bela diri ini juga merupakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat. Seni bela diri ini sudah tersebar di 22 provinsi yang ada di Indonesia. Bela diri ini sempat diperkenalkan di ajang SEA GAMES 2011. Nah, itulah enam seni bela diri tradisional yang ada di Indonesia. Ternyata Indonesia juga kaya akan seni bela diri, ya. Apakah ada seni bela diri yang berasal dari daerah kalian? Baca Juga Unik, Pelajar Lamongan Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Secara Virtual IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Manakalamaenpo merupakan seni silat bela diri, khas Cianjur. Ianya dimaknai sebagai setiap langkah yang kita laksanakan harus berdasarkan perhitungan dan pertimbangan yang matang, agar mudah mendapat tujuan yang kita inginkan (Kurnia, 2003; Wiradiredja, 2012; dan Hanan, 2017). Tatanen merupakan usaha dan pekerjaan bertani, yang mencakup semua
Seni bela diri adalah seni yang timbul sebagai salah satu cara seseorang untuk mempertahankan atau membela diri, yang mengutamakan ketahanan dan kekuatan fisik. Seni bela diri telah lama ada dan berkembang dari masa ke masa. Pada dasarnya, manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dari segala sesuatu yang mengancam hidupnya. Dalam tumbuh atau berkembang, manusia tidak dapat lepas dari kegiatan fisik. Hal inilah yang akan memicu aktivitas fisik sepanjang waktu. Disaat belum ada persejataan modern, manusia menggunakan dan memanfaatkan apa yang dimiliki dalam tubuh untuk melindungi diri. Kemampuan bertarung dipelajari sebagai cara untuk menyerang atau bertahan dari serangan, namun pada perkembangannya bela diri digunakan untuk meningkatkan kemampuan fisik seseorang. Dapat dikatakan bahwa seni bela diri tersebar di seluruh penjuru dunia dan hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang berkembang di daerah masing-masing maupun hasil serapan dari seni bela diri lain yang berkembang di daerah asalnya. Sebagai contoh, seni silat yang merupakan seni bela diri yang berkembang di negara ASEAN dan terdapat di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei.
1Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.Tengang rasa, percaya diri, dan disiplin 3.Cinta bangsa dan tanah air 4.Persaudaraan, pengendalian diri, dan tanggung jawab 5.Solidaritas sosial, jujur, membela kebenaran dan keadilan b.Aspek Bela diri 1.Berani dalam membela kebenaran dan keadilan 2.Tahan uji dan tabah 3.Tangguh dan ulet 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID HxTnc4yLZMaAdkNtI25_JmG0t291uGjbdZAvHItlR5ATdQqrurjjZQ== Walaupundemikian, Kebudayaan Betawi sebagai identitas suku bangsa sendiri merupakan sebuah kebudayaan yang dihasilkan melalui percampuran antaretnis dan suku bangsa, seperti Portugis, Arab, Tiongkok, Belanda, dan bangsa-bangsa lainnya. Scientific and Cultural Organization (UNESCO) agar seni bela diri Kuntau diakui sebagai Warisan Budaya Karate, Kung Fu, Taekwondo, Muay Thai, adalah beberapa nama-nama bela diri yang sudah sering terdengar namanya. Mulai dari film sampai kejuaraan , sudah sering menampilkan kehebatan seni bela diri yang berasal dari mancanegara ini. Eits, tapi tunggu dulu, Indonesia juga punya bela diri tradisional yang nggak kalah tangguh dari jurus-jurus bela diri luar negeri tersebut. Berikut ini beberapa diantaranya. 1. Pencak Silat Pencak silat adalah salah satu seni bela diri tradisional Indonesia. Asal muasalnya dari budaya suku Melayu pesisir Sumatra dan semenanjung Malaka. Penyebarannya ke nusantara dipengaruhi oleh para ulama seiring dengan penyebaran agama Islam pada abad ke-14. Pencak silat [Image Source]Kini, pencak silat nggak cuma dikenal di Indonesia saja, tapi sudah menyebar ke seluruh dunia dan bahkan ada 33 organisasi pencak silat di dunia. Selain itu, pencak silat juga sudah menjadi cabang olahraga resmi di pertandingan SEA Games. Sekarang juga sudah ada beberapa federasi pencak silat nasional Eropa yang membuktikan bahwa bela diri ini ternyata sangat diminati di luar Indonesia. 2. Silek Minangkabau Minangkabau juga memiliki seni bela diri tersendiri yang disebut dengan Silek Minangkabau atau Silat Minangkabau. Seni bela diri ini berasal dari Sumatera Barat dan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Silek Minangkabau [Image Source]Masyarakat Minangkabau memiliki kebiasaan merantau sejak dulu. Untuk menjaga diri selama perjalanan di rantauan, maka silek Minangkabau ini yang akan menjadi metode bertahan kalau-kalau mereka diserang oleh orang jahat. 3. Tarung Drajat Tarung Drajat pertama kali diciptakan oleh Achmad Drajad pada tahun 1960an di Bandung. Teknik bela diri ini ia kembangkan dari pengalamannya bertarung di jalanan. Teknik bela dirinya menggunakan full body contact alias menggunakan anggota tubuh secara penuh. Tarung Drajat [Image Source]Tahun 1998, Tarung Drajat resmi menjadi olahraga nasional dan digunakan untuk pelatihan dasar TNI Angkatan Darat. Bela diri ini menekankan pada serangan agresif dalam memukul dan menendang, serta berbagai teknik bantingan, kuncian dan sapuan kaki. Bela diri ini kini juga telah menjadi cabang olahraga di Sea Games 2013. 4. Cimande Silat Cimande termasuk aliran pencak silat tertua di Indonesia. Konon bela diri ini diciptakan oleh seoran kyai bernama mbah Kahir. Sekitar tahun 1760, ia memperkenalkan silat kepada murid-muridnya. Karena itulah ia dianggap sebagai guru pertama silat Cimande. Cimande [Image Source]Murid-murinya kemudian menyebarkan silat Cimande di berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan Cimande kini juga sudah menyebar ke berbagai tempat di luar negeri. 5. Perisai Diri Perisai Diri didirikan pada 2 Juli 1955 di Surabaya oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Teknik silat yang ada pada Perisai Diri mengandung 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia serta aliran Shaolin dari Tiongkok. Para pesilat akan diajarkan teknik bela diri yang efektif dengan tangan kosong maupun senjata. Perisai Diri [Image Source]Bela diri ini telah diakui dan secara resmi merupakan anggota dari IPSI atau Ikatan Pencak Silat Indonesia. Perisai Diri juga mendapatkan predikat Perguruan Historis karena merupakan salah satu dari bela diri yang berperan besar dalam sejarah terbentuknya IPSI. 6. Bakti Negara Di Bali ada sebuah aliran perguruan pencak silat yang disebut dengan Bakti Negara. Seni bela diri yang satu ini menggunakan pedoman ajaran Hindu Bali dan filosofi yang ada di Indonesia. Bakti Negara dibentuk pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh para mantan pejuang kemerdekaan. Bakti Negara [Image Source]Mereka adalah Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara. Beberapa gerakan dari Bakti Negara mirip seperti tari-tarian bali. Itu tadi cuma sebagian dari beberapa seni bela diri asli Indonesia. Itu semua membuktikan bahwa warga Indonesia ternyata juga jagoan, buktinya mereka mampu mengembangkan seni bela diri sendiri. Namun sayangnya, nggak terlalu banyak orang yang berlatih bela diri karena alasan kesibukan. Padahal bela diri memiliki banyak manfaat lho, mulai dari menjaga kesehatan hingga memberikan dasar perlindungan diri kalau tiba-tiba diserang. Kan nggak ada salahnya melatih kekuatan diri?
PencakSilat merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budi daya yang turun temurun. Sampai saat ini belum ada naskah atau himpunan mengenai sejarah pembelaan diri bangsa Indonesia yang disusun secara alamiah dan dapat dipertanggung jawabkan serta menjadi sumber bagi pengembangan yang lebih teratur.
Pencaksilat pada dasarnya adalah pembelaan diri dari bangsa Indonesia untuk menghindarkan diri dari malapetaka. Pengukuhan istilah bagi seni pembelaan diri bangsa Indonesia dengan nama Pencak Silat, merupakan kata majemuk "Pencak dan Silat" yang merupakan hasil seminar pencak silat tahun 1973 di Tugu Bogor. mpC7rx. 75 126 352 424 329 432 276 118 27

seni bela diri murni hasil budaya bangsa indonesia adalah